Aneh, Muncul Ribuan Bola Salju Di Pantai Siberia, Fenomena Apa ?

watch_later

Ribuan bola salju aneh muncul di pantai Siberia di Laut Arktik. Beberapa orang menyebutnya sebagai fenomena alam yang sangat langka yang pernah terlihat di kawasan ini. Sebuah gambar menunjukkan bagaimana kawasan ini tertutupi oleh ribuan bola salju—dari yang seukuran bola tenis hingga seukuran bola basket.

Warga desa Nyda di Semenanjung Yamal mulai melihat ribuan bola salju itu sejak akhir Oktober, sejak pantai mulai tertutup oleh salju.

“Kami melihat bola-bola itu hanya di satu tempat, seolah-olah seseorang menumpahkan bola-bola yang ukurannya berbeda-beda itu, dari (seukuran) bola tenis ke bola voli…,” ujar Ekaterina Cherbnykh, seorang warga lokal, kepada Siberian Times.

Fenomena ini, menurut Ekaterina, membuat semua warga yang ada di wilayah itu terkjeut. Banyak yang percaya bahwa bola-bola itu terlihat jika mereka melihat dengan matanya sendiri, karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Yang membuat menarik, mereka percaya bahwa tidak ada cukup banyak salju untuk membuat bola-bola salju sebanyak itu.

Administrator desa Valery Akulov mengatakan bahwa warga tertua di desa itu belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya. “Ketika air di teluk naik, air itu bercampur dengan salju. Pantai mulai tertutupi oleh es. Kemudian air perlahan-lahan berkurang … sehingga menyisakan es. Potongan-potongan es itu kemudian menggelinding ke area berpasir basah dan berubah menjadi bola,” tambah Valery.

Ini adalah fenomena alam yang langka, Sergey Lisenkov dari Arctic and Antarctic Research Institute (AARI) menjelaskan tentang bola-bola salju aneh ini. Ini adalah kombinasi bongkahan es dan lumpur yang didukung oleh pola angin, garis pantai, dan suhu.

Fenomena serupa sejatinya pernah terjadi Danau Michigan pada 2014 lalu. bola-bola saljut itu berserakan di dekat kota Glen Arbor.

“Ketika suhu air di Danau Michigan mulai membeku, muncullah potongan-potongan kecil es yang terbentuk dalam air. Potongan-potongan itu kemudian terdorong oleh arus sehingga bergerak maju dan mundur. Kondisi ini menyebabkan potongan-potongan kecil itu membesar dan terus membesar, sehingga muncullah bola salju yang didorong ke pantai oleh angin,” ujar pakar meteorologi Joe Charlevoix waktu itu.